
Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Tepat
Menghilangkan Karang Gigi
Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Tepat – Halo sobat blogger kembali lagi bersama saya drg. Adi Pratama, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghilangkan karang gigi secara tepat. Seperti kita ketahui karang gigi didalam rongga mulut dapat terlihat berwarna putih kekuningan dan bahkan coklat, karang gigi biasanya terdapat di sela-sela gigi dan di sekitar leher gigi. Karang gigi dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi dan mulut kita. Selain itu adanya karang gigi dapat mengganggu estetik, menyebabkan gigi goyah, dan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.
Proses Terbentuknya Karang Gigi
Karang gigi atau di dalam dunia kedokteran gigi disebut Kalkulus adalah suatu lapisan keras berwarna kuning atau coklat yang melekat pada permukaan gigi. Lapisan keras berasal dari plak yang lama-kelamaan termineralisasi menjai keras. Pembentukan karang gigi dimulai dengan terbentuknya lapisan tipis pada permukaan gigi yang disebut dengan pelikel. Pelikel adalah lapisan tipis yang belum ditumbuhin kuman, sedangkan plak adalah pelikel yang telah ditumbuhi kuman. Proses ini berlangsung terus menerus bahkan sesaat setelah menggosok gigi. Plak yang dibiarkan lama-kelamaan akan mengalami mineralisasi dan mengeras sehingga menjadi karang gigi. Mineralisasi plak ini terjadi alam 24-72 jam dan butuh 12 hari untuk matang.
Akibat Karang Gigi
Karang gigi yang terbentuk pada permukaan gigi membuat permukaan gigi menjadi kasar dan menjadi tempat menempelnya plak kembali sehingga kelamaan karang gigi akan semakin mengendap, tebal dan menjadi sarang kuman. Warna kekuningan atau kehitaman pada karang gigi terjadi akibat bercampur dengan rokok, teh, dan zat lain yang dapat meninggalkan warna pada gigi. Karang gigi mengandung banyak bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi. Bila tidak dibersihkan, maka bakteri dapat memicu terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi. Apabila sudah infeksi kuman maka masalah lebih lanjut bisa timbul. Penderita biasanya mengeluh gusinya terasa gatal, mulut berbau tak sedap, sikat gigi sering berdarah, bahkan adakalanya gigi dapat lepas sendiri dari jaringan penyangga gigi. Infeksi yang mencapai lapisan dalam gigi (tulang alveolar) akan menyebabkan tulang pernyangga gigi menipis, kemudian gigi akan goyang dan mudah tanggal. Selain mengakibatkan gigi tanggal, bakteri menginfeksi jaringan penyangga gigi dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Melalui aliran darah, bakteri dapat menyebar ke organ lain seperti jantung (Bakteremia). Karena itu ada beberapa kasus penyakit yang sebenarnya dipicu oleh infeksi dari gigi, ini disebut infeksi fokal. Penyakit infeksi otot jantung (miokarditis) termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi fokal.
Karang gigi tidak bisa dibersihkan dengn cara sikat gigi seperti halnya plak. Karang gigi hanya dapat dibersihkan dengan metode scaling gigi yang hanya dapat dilakukan di praktek dokter gigi. Pembersihan karang gigi atau scaling gigi ini sebaiknya dilakukan secara rutin 3-6 bulan sekali.
Setelah perawatan scaling gigi biasanya pasien merasakan rasa ngilu hingga adanya sensasi gigi yang goyah. Hal ini terjadi karena sebelum perawatan gigi tersebut tertutup oleh karang gigi dan saat terbuka maka gigi dan gusi (gingiva) harus menyesuaikan kondisi lagi maka timbullah sensasi gigi goyah dan rasa ngilu. Kondisi lain yang mungkin juga akan muncul perdarahan. Apabila setelah perawatan gangguan-gangguan ini tidak berkurang, maka sebaiknya segera konsultasikan lagi ke dokter gigi anda. Membersihkan karang gigi di dokter gigi adalah solusi yang tepat.
(Pagi: 10:00-12:00)
(Siang: 14:00-17:00)
(Malam: 19:00-21:00)
WhatsApp (WA): 0812 1917 9191 (admin)